Satu hari di bulan April..
matanya itu bulat, tapi terlihat sipit saat tersenyum
pipinya itu tembem, tapi tembemnya hilang kalau tersenyum
rambutnya lurus dari jauh, tapi ternyata keriting saat mendekat
suaranya cukup besar dari jauh, tapi terdengar sedikit serak saat dekat
Sehari kita bertemu, itu yang aku deskripsikan tentangmu
Bagaimana jika berminggu-minggu? mungkin akan ada beberapa lembar buku deskripsian tentangmu
Bagaimana jika berbulan-bulan? mungkin kubuatkan novel
Bagaimana jika selamanya? kuhafal di luar kepala, aku yakin
Tahu apa aku tentangmu hanya dalam sehari?
tidak banyak, mungkin hanya sesuatu yang bisa kupahami dengan alat indera
Ya karena itulah, Aku ingin mengenalmu lebih dari sehari.
Mengenal seseorang hanya dari alat indera itu sesuatu yang fatal
Ya karena itulah, Aku ingin mengenalmu dari hati.
hari-hari berbeda aku rasakan di hari-hari esoknya
hari-hari harapan aku rasakan di hari-hari berikutnya
hari-hari ingin bertemu lagi aku rasakan di hari-hari berikutnya
ah ini bukan marmut, ini virus merah jambu
memang dasar virus,dimana "kepo" bisa di puncak maximalnya
Kau tahu? tidak selamanya keingin tahuan yang banyak itu menyenangkan
rasa bahagia sejak bertemu
rasa bahagia yang melekat di hari-hari berikutnya, dan berikutnya, dan berikutnya lagi
dan ternyata aku sampai pada hari dimana bahagia memaksa menukar posisinya dengan air mata
Satu hari di bulan Mei..
dimana saat ku tahu, ternyata kau sudah tidak sendiri.
rasanya ibarat ada gelas yang diisi sedikit demi sedikit oleh air, tapi disaat penuh..
gelas tersenggol lalu tumpah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~makasih sudah baca~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar